Bacaan Dzikir Setelah Sholat Wajib Lengkap

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Lengkap – Amalan seusai sholat wajib 5 waktu atau doa setelah sholat yang sesuai sunnah atau yang diajarkan Nabi Shallallahu’alaihi Wa Sallam kepada kita umatnya yang lebih dikenal dengan dzikir akan menjadi pembahasan utama kita kali ini.

Lalu apa sebenarnya makna dzikir itu ?

Dzikir sendiri merupakan istilah yang diambil dari bahasa Arab yang memiliki arti “Ingat/mengingat (Allah)“.

Dan jika kita gabungkan kata dzikir setelah sholat itu memiliki arti “Mengingat Allah Ta’ala setelah sholat dengan khusu’.”

Tentunya apa yang sudah diajarkan dari Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wa Sallam memiliki banyak sekali kautamaan, tak terkecuali dengan bacaan dzikir setelah sholat fardhu ini.

Perintah untuk banyak banyak mengingat Allah Ta’ala atau Dzikrullah banyak tercatat dalam Ayat Al Quran dan juga hadits Nabi Shallallahu’alaihi Wa Sallam.

Ayat tentang perintah untuk memperbanyak dzikir kepada Allah Ta’ala tercatat dalam Al Quran surah Al Ahzab berikut ini.

يآيها الذين امنوا اذكروا الله ذكرا كثيرا . وسبحوه بكرة وأصيلا

Terjemahannya : “Wahai sekalian orang yang beriman (mu’min) ! Ingatlah Allah dengan mengingat sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah dengan cara memuji Allah pada waktu pagi dan juga petang” (Al Ahzab ayat 41 – 42).

Dan sebelum kita membahas tentang bacaan setelah sholat, mari terlebih dahulu kita pelajari mengenai apa saja keutamaan dari membaca bacaan atau doa setelah sholat.

Keutamaan Dzikir Dan Doa Setelah Sholat

Ada banyak sekali keutamaan keutamaan dari mengingat Allah Azza Wa Jalla atau berdzikir seusai sholat, baik itu doa setelah sholat tahajud, doa setelah solat dhuha dll.

Berikut ini beberapa keutamaan yang bisa sobat ketahui agar semakin kuat dalam berdzikir kepada Allah Ta’ala.

Keutamaan Dzikir Setelah Sholat
Keutamaan Dzikir Setelah Sholat

1. Mendapatkan Pahala Yang Besar

Sebagai contoh adalah ketika seseorang selesai menunaikan sholat subuh berjamaah dimasjid atau mushola lalu dirinya berdzikir dan tidak keluar dari masjid sampai dengan matahari terbit (masuk waktu syuru’/waktu dhuha) dan melakukan sholat syuru’/sholat dhuha maka dia terhitung mendaptkan pahala haji dan umrah yang sempurna.

Seperti dalam sebuah hadits yang sudah terkenal dikalangan umat islam, yakni hadits yang diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi berikut ini.

Terjemahannya : “Siapa yang salat fajar(subuh) secara berjamaah lalu dia duduk dengan berzikir kepada Allah sampai matahari terbit lalu (dia) salat dua rakaat, maka untuknya pahala layaknya pahala haji dan umrah yang sempurna, sempurna. (HR. At Tirmidzi).

Untuk mendapatkan pahala yang besar, kita juga bisa melakukan amalan lain.

Semisal membantu pembangunan masjid dengan memberikan bantuan barang seperti kubah masjid.

Nah, untuk teman teman yang ingin membeli kubah masjid, ada sedikit info nih tentang produsen masjid enamel yang menawarkan harga kubah masjid dengan harga terjangkau.

2. Menghapus Dosa Sebanyak Buih Dilautan

Berdzikir setelah menjalankan sholat fardhu salah satunya memiliki keutamaan yang sangat besar, yakni mampu menghapus dosa-dosa diri yang mengamalkannya walaupun dosanya sebanyak buih dilautan.

Ini berdasarkan bunyi sebuah hadits yang diriwayatkan oleh malik berikut ini.

Terjemahannya : “Bersabda Rasulullah SAW , ‘barangsiapa yang (membaca kalimat) tasbih, tahmid, serta takbir seusai solat sebanyak 33 kali lalu menutup bacaannya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosa-dosanya akan diampuni walau sebanyak buih yang ada di lautan’.” (HR. Darimi, Imam Ahmad dan Malik).

Untuk itu besarnya pahala yang akan kita dapatkan dari membaca dzikir seusai sholat fardu jangan sampai kita lewatkan begitu saja kecuali ada udzur yang tidak bisa di tunda.

3. Berdzikir Merupakan Sedekah

Terdapat cerita tentang orang kaya dan miskin dahulu dizaman Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wa Sallam dan si miskin mengadu kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wa Sallam tentang keutamaan yang bisa dilakukan orang kaya.

Orang miskin mengadu kalau orang kaya lebih mudah untuk beribadah dengan hartanya seperti bersedekah yang pahalanya besar, sedangkan orang miskin tidak bisa untuk bersedekah dengan harta karena mereka miskin.

Mendengar aduan dari orang-orang miskin tersebut lalu Nabi Shallallahu’alaihi Wa Sallam bersabda kepada mereka seperti berikut ini.

Terjemahnnya : “Maukah aku sampaikan untuk kalian amalan yang bisa melebihi derajat dari orang kaya dan tiada yang dapat mengalahkan derajat kalian (gerombolan orang miskin) sehingga kalian menjadi yang terbaik di antara kalian dan mereka, selain mengerjakan amalan berikut, yakni kalian baca kalimat tasbih (subhannallah), tahmid (Alhamdulilah) dan takbir(Allahu Akbar) setiap seusai sholat sebanyak 33 kali….“(Hadits Riwayat Bukhari).

Dan dalam hadits riwayat Muslim lain juga diperkuat mengenai pernyataan bahwasannya kalimat tasbih (subhannallah), tahmid (Alhamdulilah) dan takbir(Allahu Akbar) yang dibaca seseorang merupakan sedekah.

Itu tadi beberapa keutamaan dari membaca dzikir setelah sholat wajib yang bisa kita amalkan dan kita bisa istiqomah didalamnya.

Tata Cara Dalam Berdzikir Setelah Sholat

Lalu bagaimana tata cara dalam berdzikir setelah sholat itu dan apa saja urutan lafal beserta contoh wirid setelah sholat ?

Banyak ulama yang sepakat bahwasannya dzikir setelah sholat itu dilakukan oleh masing masing individu (perorangan) dan tidak dibaca secara berjamaah (dipimpin oleh imam). Seperti halnya doa doa lain semisal doa mandi wajib dll.

Dan bacaan dzikir dibaca secara sirr atau pelan tidak mengeraskan bacaanya.Wallahu A’lam Bishawab

Pada kesempatan yang akan datang akan kami bahas juga mengenai dzikir setelah sholat tahajjud dan dzikir setelah sholat dhuha.

Untuk selanjutnya mari kita pelajari urutan bacaan dzikir ba’da sholat fardhu sesuai dengan sunnah.

Bacaan Doa Dan Dzikir Sehabis Sholat Sesuai Sunnah

Adapun urutan bacaannya sangat mudah untuk diingat, karena kalimatnya tidak terlalu panjang dan termasuk kedalam bacaan dzikir setelah sholat fardhu singkat.

Bacaan dzikir yang mudah ini rata rata seseorang hanya membutuhkan waktu dibawah 5 menit untuk mengamalkannya.

Berikut ini urutannya.

1. Membaca Istighfar

Dasar dalilnya adalah HR. Muslim nomor 591.

(tiga kali) أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Astaghfirullah (tiga kali)

Terjemahannya : “Aku memohon ampun pada Allah“, (tiga kali).

2. Membaca “Allahumma Antassalam”.

Dasar dalilnya adalah HR. Muslim nomor 591.

Setelah membaca Istighfar sebanyak tiga kali maka dilanjutnya dengan membaca kalimat dzikir berikut ini.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ

“Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom”

Terjemahannya : “Ya Allah, Engkau Zat yang memberikan keselamatan, serta dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang memiliki Keagungan serta Kemuliaan.

Selanjutnya membaca kalimat “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah” berikut ini.

3. Membaca “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah”.

Dasar dalilnya adalah HR. Bukhari no. 844 dan Muslim no. 593.

Bacaan selanjutnya setelah membaca kalimat “Allahumma Antassalam”, silahkan baca kalimat dzikir berikut ini.

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ،

اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

Allahumma laa maani’a limaa a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.

Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak untuk di ibadahi dan disembah melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi diri-Nya. Untuk-Nya segala bentuk puji dan untuk-Nya kerajaan. Dialah (Allah) Yang Maha Kuasa diatas segala sesuatu. Ya Rabb, tiada yang dapat mencegah dari apa yang telah Engkau berikan dan tiada yang dapat memberi terhadap sesuatu yang telah Engkau cegah. Tiada berguna harta serta kemuliaan itu atas pemiliknya (melainkan hanya iman serta amal shalihnya yang akan menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan itu.

Setelah membaca kalimat diatas lalu dilanjutkan dengan membaca tiga kalimat dzikir berikut ini.

4. Membaca “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, Laa hawla wa laa quwwata illa billah, Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin”.

Dasar dalilnya adalah HR. Muslim nomor 594.

Berikut ini kalimat dzikit selanjutnya, silahkan teman teman hafalkan kalimat berikut ini.

.لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

.لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ

.لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Laa ilaha illallah wa laa na’budu illa iyyaah. Lahun ni’mah wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaaul hasan.

Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa law karihal kaafiruun.

Terjemahannya : “Tidak ada Tuhan yang berhak untuk di ibadahi dan disembah melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi diri-Nya. Untuk-Nya segala bentuk puji dan untuk-Nya kerajaan. Dia (Allah) Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Tiada daya serta kekuatan melainkan (atas pertolongan) Allah. Tidak ada Tuhan yang berhak untuk di ibadahi dan disembah melainkan hanya Allah. Kami tidak menyembah selain kepada-Nya. Untuk-Nya nikmat, anugerah serta pujaan yang terbaik. Tidak ada Tuhan (yang berhak untuk disembah) melainkan hanya Allah, dengan mensucikan ibadah untuk-Nya, meskipun kaum kafir sama benci.”

Setelah membaca kalimat dzikir diatas, selanjutnya di sambung dengan membaca kalimat berikut ini.

5. Membaca “Tasbih, Tahmid dan Takbir”.

Dasar dalilnya adalah HR. Muslim nomor 597 dan silahkan lihat juga Syarh Shahih Muslim, 5: 84.

Kalimat berikut merupakan kalimat yang jika dibaca setelah usai sholat maka akan dihapuskan untuk pembacaanya dosa dirinya walau sebanyak buih dilautan.

 

33 x سُبْحَانَ اللهِ
33x اَلْحَمْدُ لِلَّهِ
33x اَللهُ أَكْبَرُ 

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

Subhanallah (dibaca sebanyak 33x)

Al hamdulillah (dibaca sebanyak 33x)

Allahu akbar (dibaca sebanyak 33x)

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

Terjemahannya : “Maha Suci Allah(dibaca sebanyak 33x), segala puji bagi Allah (dibaca sebanyak 33x), Allah Maha Besar (dibaca sebanyak 33x)”

Terjemahannya : “Tidak ada Tuhan yang berhak untuk di ibadahi dan disembah melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu untuk-Nya. Untuk-Nya kerajaan. Untuk-Nya pujaan. Dia-lah (Allah) Yang Mahakuasa atas segala hal.”

Setelah membaca bacaan diatas kita lanjutnya dengan membaca ayat kursi.

6. Membaca Ayat Kursi

Dasar dalilnya adalah HR. An-Nasai dalam Al Kubro 9: 44

Ayat kursi atau surat Al Baqarah ayat 255 merupakan ayat yang mudah untuk dihafalkan serta memiliki banyak sekali keutamaan didalamnya ketika dibaca, salah satunya merupakan bacaan dzikir.

Berikut ini bacaanya yang bisa sobat hafalkan.

اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u ‘indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ‘ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm (Ayat Kursi/Al Baqarah : 255)

Terjemahannya : “Allah, Tidak ada Tuhan yang berhak untuk di ibadahi atau disembah melainkan hanya Allah, Dia Yang Maha Hidup kekal serta terus menerus mengurus (makhluk ciptaanya-Nya); tiada pernah kantuk serta tidak pernah tidur. Milikn-Nya ialah apa-apa yang ada di langit serta apa apa yang ada di bumi. Tidak ada yang bisa memberikan syafa’at di sisi Allah melainkan melalui izin-Nya? Allah Maha Mengetahui apa-apa yang ada pada hadapan mereka dan yang ada pada belakang mereka, dan mereka tiada mengetahui apa-apa dari ilmu Allah se;ain dari apa yang telah dikehendaki oleh-Nya. Kursi Allah meliputi langit serta bumi. Dan Allah tiada berat memelihara keduanya, dan Allah Zat Yang Maha Tinggi lagi Zat Yang Maha Besar.” (Ayat Kursi/Al Baqarah : 255).

Keutamaan lain dari membaca ayat kursi setelah selesai sholat adalah didekatkan dengan surga sampai tidak ada yang menghalanginya selain dari pada kematian.

Setelah membaca ayat kursi, selanjutnya membaca 3 surat terakhir dalam Al Quran.

7. Membaca Surat  “Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas”.

Dasar dalilnya adalah HR. Abu Daud nomor 1523 dan HR. An-Nasai nomor 1337.

Mungkin diantara teman teman sudah banyak yang hafal ke 3 surat ini.

Ketiga surat ini juga disebut dengan “mu’awwidzot“.

Adapun keutamaan dari 3 surat ini (Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas) sangat banyak sekali, salah satunya sebagai bacaan dzikir sehabis sholat.

Berikut bacaannya.


– Surat Al Ikhlas

 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

1. qul huwallahu aḥad
2. allāhuṣ-ṣamad
3. lam yalid wa lam yụlad
4. wa lam yakul lahu kufuwan aḥad

Arti Terjemahan :
“Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Zat Yang Maha Esa”. (QS. Al Ikhlas : 1)
“Allah tempat meminta segala sesuatu. (QS. Al Ikhlas : 2)
“(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. (QS. Al Ikhlas : 3)
“Dan tiada sesuatu yang setara/seimbang dengan-Nya” (QS. Al Ikhlas : 4)


– Surat Al Falaq

 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

,قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
,مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
,وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
,وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
,وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ

1. qul a’ụżu birabbil-falaq
2. min syarri mā khalaq
3. wa min syarri gāsiqin iżā waqab
4. wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad
5. wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Arti Terjemahannya :
“Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),” (QS. Al-Falaq : 1)
“dari kejahatan (makhluk yang) Ia ciptakan,” (QS. Al-Falaq : 2)
“serta dari kejahatan malam apabila telah datang gelap (gelap gulita),” (QS. Al-Falaq : 3)
“serta dari kejahatan (wanita) penyihir yang meniupkan di buhul-buhulnya (talinya),” (QS. Al-Falaq : 4)
“serta dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.” (QS. Al-Falaq : 5)


– Surat An Nas

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

,قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
,مَلِكِ النَّاسِۙ
,اِلٰهِ النَّاسِۙ
,مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
,الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
.مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

1. qul a’ụżu birabbin-nās
2. malikin-nās
3. ilāhin-nās
4. min syarril-waswāsil-khannās
5. allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
6. minal-jinnati wan-nās

Arti Terjemahannya :
“Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,” (QS. An Nas : 1)
“Rajanya manusia,” (QS. An Nas : 2)
“sembahannya manusia,” (QS. An Nas : 3)
“dari jahatnya (bisikan) setan yang bersembunyi,” (QS. An Nas : 4)
“yang membisikkan (kejahatan) menuju dalam dada manusia,” (QS. An Nas : 5)
“dari (golongan) jin serta manusia.” (QS. An Nas : 6)


Setelah membaca 3 surat terakhir dalam Al Quran diatas, terdapat satu bacaan dzikir khusus yang dibaca hanya setelah selesai dari sholat subuh.

8. Membaca Doa Pembuka Rezeki

Dasar Dalilnya adalah Hadits Riwayat Ibnu Majah nomor 925 dan Riwayat Ahmad 6: 305, 322. derajat hadits ini dishahihkan oleh Al Hafizh Abu Thohir.

Dzikir ini dibaca ketika selesai salam seusai mengerjakan sholat fardhu shubuh.

Berikut bacaannya.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyiba, wa ‘amalan mutaqobbala

Arti terjemahannya : “Ya Allah, sungguh aku meminta pada-Mu akan ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik serta amal yang diterima.”

Itu tadi bacaan dzikir sehabis sholat fardhu yang bisa kita baca atau amalkan dalam kehidupan sehari hari.

Tentunya kita tidak ingin merugi ketika hidup didunia ini, oleh karena itu mari perbanyak amal sholeh yang sesuai dengan apa yang telah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Sallam ajarkan kepada kita melalui hadits hadits shohihya.

Download Bacaan Dzikir Sesudah Sholat Pdf

Untuk sobat yang ingin mendapatkan ringkasan bacaan dzikir diatas, berikut ini kami sudah mempersiapkan file PDF nya untuk didownload atau dicatak (print).

Silahkan sobat lihat keterangan filenya berikut ini.

Tabel Keterangan File
Nama Dzikir Setelah Sholat
Jenis File PDF
Ukuran 159 Kb
Jumlah Hal. 3 Halaman
Link Dzikir Setelah Sholat.PDF

Bacaan dzikir diatas berbeda dengan bacaan dzikir setelah sholat NU atau yang biasa dibaca oleh jamaah Nahdatul Ulama.

Ulasan Doa Dan Dzikir Seusai Sholat Wajib 5 Waktu

Bacaan dzikir dan doa setelah sholat fardhu atau wajib 5 waktu (lima waktu) arab, latin beserta artinya singkat (pendek) di waktu dzuhur, ashar, maghrib, isya, shubuh lengkap sesuai pedoman atau tata cara sunnah tuntunan nabi muhammad rasulullah SAW akan memberikan dampak besar terhadap kehidupan seorang muslim.

Dan Berikut ini beberapa pertanyaan yang mungkin bisa membantu sobat semuanya dalam memahami dzikir setelah sholat.

Pelajari Juga : “doa masuk kamar mandi“.

Frequently Asked Questions

Kapan Batas Waktu Dari Dzikir Sehabis Sholat ?

Batasannya yakni sebelum sholat rawatib ba’diyah dan disegerakan setelah selesai sholat.

Setiap hari sehabis shalat fardu berjamaah di masjid bersama imam atau sesudah solat sendiri di sunnahkan untuk membaca kalimat zikir atau biasa dikenal dengan wirid yang berisikan istighfar, tahmid, tasbih, takbir dan beberapa surat al quran seperti ayat kursi serta pujian terhadap Allah Ta’ala tuhan yang kita sembah.

Apa Niat Dari Bacaan Dzikir Setelah Sholat ?

Adapun niat yang baik dan benar dari amalan tersebut yang diajarkan dalam hadits adalah dilakukan didalam hati saja, karena setiap amalan itu adalah tergantung dari niatnya.

Apa Tujuan Dari Dzikir Setelah Sholat ?

Tujuan dari berdzikir sendiri adalah meminta selamat kepada Allah dan juga memohon ampun akan segala dosa yang pernah kita perbuat.

Apa Hukum Dzikir Setelah Sholat ?

Lalu apa hukum dari mengerjakan do’a/dzikir setelah sholat wajib secara keras (mengeraskan) ?

Menurut dalil tentang perkara ini adalah sunnah, lalu bagaimana jika dilakukan ketika selesai rawatib atau kita meninggalkan dzikir ? apakan diperbolehkan atau tidak ?

Sekali lagi sunnah yang dianjurkan dikerjakan ketika selesai sholat yang fardlu yakni subuh diwaktu pagi, dhuhur dikala siang, asar diwaktu sore, magrib diwaktu menjelang malam dan isya’ di saat malam hari.

Sesuai dengan panduan mengerjakan perintah sunnah adalah ditekankan bagi setiap orang yang beriman, karena sunnah adalah perkara yang tidak bisa diremehkan.

Namun tetap saja ada kumpulan orang orang yang menganggap remeh aturan sunnah, itu sama sekali tidak dibenarkan.

Adakah Anjuran Membaca Dzikir Selepas Sholat ?

Kita di setiap waktu atau setiap saat dalam kehidupan harian (sehari hari) sangat dianjurkan untuk mengucapkan sholawat kepada Rasul S.A.W tujuannya menegakkan tauhid serta keimanan kita terhadap Allah dan rasul-Nya.

Dan masih banyak sekali keutamaan lain dari sunnah, seperti menghafal asmaul husna karena doa orang yang menyebutkan nama Allah Ta’ala akan sangat mustajab, segala hajat yang diucapkannya akan terkabul.

Dan sebagai penutup, penulis berpesan kepada seluruh pembaca untuk mengamalkan amalan yang mudah ini dan jangan memaksakan diri untuk mengamalkan amalan yang dasar dalilnya tidak ada bahkan lemah atau palsu.

Dzikir setelah sholat sesuai sunnah memiliki keutamaan serta pahala yang sangat besar jika kita amalkan dengan benar, Wallahu A’lam Bishawab.