Pengertian Capaian Pembelajaran (Tujuan dan Prinsip)

Pengertian Capaian Pembelajaran (Tujuan dan Prinsip) –  Kali ini akan kita ulas secara lengkap tentang Apa yang dimaksud dengan capaian pembelajaran (CP), contoh capaian pembelajaran kemdikbud, fase capaian pembelajaran, elemen capaian pembelajaran dan teman teman juga nanti bisa download capaian pembelajaran pdf untuk dipelajari secara offline.

Oh iya, untuk teman teman yang ingin mendapatkan materi pembelajaran lainnya silahkan kunjungi tautan berikut ini ya.

Baiklah, langsung saja kita menuju pembahasan utama kali ini.

Apakah Pengertian Capaian Pembelajaran ?

Pengertian Capaian Pembelajaran (Tujuan dan Prinsip)

Capaian Pendidikan ini bisa disesuaikan dengan berbagai macam kurikulum, seperti halnya capaian pendidikan kurikulum merdeka, capaian pendidikan kurikulum sekolah penggerak dll.

CP merupakan ungkapan yang cenderung digunakan pada tingkat pendidikan perguruan tinggi, namun pada dasarnya CP itu tidak ditujukan kepada suatu level pendidikan.

CP diluar negeri dikenal dengan nama achievement standard atau learning outcomes, learning achievement.

Berdasarkan kemendikbud dalam website resminya https://guru.kemdikbud.go.id/, disebutkan secara rinci apa itu capaian pembelajaran.

Dan berikut ini arti capaian pembelajaran menurut KEMNDIKBUD :

Capaian Pembelajaran atau biasa disingkat dengan CP adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik/murid dalam setiap fase perkembangan, yang dimulai dari fase PAUD. Capaian Pembelajaran ini mencakup banyak kompetensi dan lingkup materi yang telah di program secara komprehensif dalam sebuah bentuk narasi.

Selain itu ada beberapa pengertian Capaian Pembelajaran menurut para ahli, berikut ini diantaranya :

  • Pengertian CP menurut Dikti, 2015:1

Capaian pembelajaran merupakan suatu ungkapan tujuan pendidikan, yang merupakan suatu pernyataan tentang apa yang diharapkan diketahui, dipahami, dan dapat dikerjakan oleh peserta didik setelah menyelesaikan suatu periode belajar.

  • Pengertian CP menurut ECFOP, 2017:14

Capaian pembelajaran merupakanungkapan yang biasanya digunakan untuk menetapkan standar kualifikasi dan menentukan tingkat kerangka kualifikasi, mengarahkan kurikulum, menjelaskan program dan kursus atau menentukan spesifikasi penilaian. Selain dari pada itu CP (capaian pembelajaran) berdampak secara tak langsung terhadap metode pengajaran, pembelajaran lingkungan dan praktik penilaian.

  • Pengertian CP menurut Kennedy et.al 2014:3

CP (capaian pendidikan) memiliki fokus pada apa yang diharapkan siswa di akhir pembelajaran, hal semacam ini seiring sejalan dengan pendekatan student centered dalam istilah dunia pendidikan.

  • Pengertian CP menurut Gosling dan Moon (2001) dalam Mahajan dan Singh (2017: 65)

Pendekatan berbasis hasil dalam proses pengajaran siswa menjadi sangat terkenal di level internasional, dibeberapa negera ada yang sudah menggunakannya secara progresif dalam kerangka kualifikasi nasional seperti QAA (Quality Assurance Agency for Higher Education), seperti negara negara maju kawasan Eropa seperti di Inggris, Australia, Selandia Baru dan Afrika Selatan.

  • Pengertian CP menurut Menurut Mahajan dan Singh (2017: 65)

Capaian pembelajaran dapat diartikan sebagai alat navigasi atau GPS. Setelah tujuan tersebut di tautkan ke perangkat GPS, kemudian pengemudi akan dituntun sepanjang perjalanan yang pada akhirnya membawa pengemudi ke tujuan yang disebutkan dengan benar dan tepat tanpa ada rasa takut akan tersesat atau kehilangan arah.

  • Pengertian CP menurut Kepmendikbud Nomor 958 tahun 2020

CP Pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (SD), Dan Pendidikan Menengah (SMP/SMA) dinyatakan bahwasannya capaian pembelajaran menjadi kompetensi pembelajaran yang minimal harus digapai oleh setiap individu dari peserta didik (murid) pada setiap mata pelajaran (MAOEL) pada satuan PAUD, SD, dan SMP/SMA. CP sendiri didalamnya terdapat sekumpulan kompetensi dan lingkup yang diatur secara komprehensif dalam bentuk narasi. CP Pada satuan PAUD disebut dengan istilah Capaian Perkembangan PAUD (CP PAUD).

 

Tingkatan Capaian Pembelajaran

Adapun tingkatan capaian pendidikan itu bisa dibedakan berdasarkan level/tingkat pendidikan, berikut ini diantaranya.

  • Level PAUD

Capaian Pembelajaran untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) terdiri atas satu fase, yaitu fase Fondasi.

  • Level SD-SMA

Untuk CP pendidikan dasar dan menengah memiliki 6 fase (A–F).

Dengan kata lain, tahapan yang meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah seperti SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SDLB, SMPLB, SMALB, Paket A, Paket B, dan Paket C. Capaian Pembelajarannya disusun untuk setiap mata pelajaran.

Sedangkan untuk murid berkebutuhan khusus yang memiliki hambatan intelektual bisa menggunakan jenis CP pendidikan khusus.

Dan untuk murid berkebutuhan khusus yang tidak memiliki hambatan intelektual bisa menggunakan jenis CP umum yang didalamnya menerapkan prinsip modifikasi kurikulum.

Tujuan Capaian Pembelajaran

Secara tingkat satuan pendidikan, maka CP dapat di kelompokan menjadi 2 tingkatan.

Berikut ini tujuan CP pada setiap level tingkat pendidikan :

  • Tujuan CP pada tingkat PAUD

Pembelajaran di level pendidikan anak usia dini atau PAUD adalah model pembelajaran yang menggabungkan semua jenis dan aspek perkembangan anak dengan model penekanan pada kesejahteraannya.

Tujuan dari Capaian Pembelajaran di level pendidikan anak usia dini atau PAUD ialah mengarahkan anak pada hal yang sesuai dengan usia perkembangan anak, didalamnya meliputi nilai nilai seperti :

  1. nilai agama
  2. nilai fisik-motorik
  3. nilai emosional
  4. nilai bahasa
  5. nilai kognitif

supaya anak siap untuk mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.

  • Tujuan CP pada satuan pendidikan SD-SMA

CP bisa memvisualisasikan kemajuan hasil belajar secara vertikal dari satu level atau tingkat pendidikan ke tingkat pendidikan selanjutnya dalam bentuk dokumentasi kerangka kualifikasi.

Kemudian, CP harus diiringi pula dengan sebuah kriteria penilaian yang sesuai untuk digunakan dalam menilai bahwa hasil pembelajaran yang diharapkan telah dicapai.

CP dan kriteria penilaian merupakan hal yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi capaian pembelajaran sebagai tujuan belajar yang terukur.

Dan pada akhirnya dapat buat disimpulkan bahwasannya sebuah CP itu memiliki kedudukan yang sangat penting dalam pelaksanaan dan penilaian.

Pencapaian dalam sebuah CP hanya bisa diketahui setelah peserta didik selesai mengikuti proses pembelajaran melalui sebuah penilaian dan harus dapat dinyatakan dalam kehidupan nyata.

Prinsip Perumusan dan Penyusunan Capaian Pembelajaran (CP)

Lalu apa saja prinsip dalam penyusunan dan perumusan sebuah Capaian Pembelajaran (CP) itu ?

Berikut ini beberapa prinsip prinsip perumusan CP :

  1. Terukur dan spesifik
  2. Fleksibel (sesuai proses dan tahap belajar siswa)
  3. Otonomi

Berikut ini penjelasan dari setiap prinsip diatas :

1. Terukur dan spesifik

Sebuah CP harus bisa diukur dan harus spesifik, hal ini berdasarkan hierarki pada tahapan konseptual proses pembelajaran yang hasil dari proses belajarnya dapat dipakai untuk menjelaskan kemampuan peserta didik.

Hal ini seperti yang dinyatakan oleh European Commission (2011) dalam (ECFOP, 2017:33), serta secara spesifik Mahajan (2017:65) menyebutkan :

Sebuah CP harus ditulis berdasarkan Taksonomi Bloom karena hal tersebut sudah terbukti sesuai untuk membantu mengembangkan hasil belajar peserta didik.

Dan konsep taksonomi Bloom itu sangat sederhana, yakni sebagai berikut :

a. Mengingat dengan baik sebelum memahami konsepnya
b. Pemahaman lebih diutamakan sebelum penerapan,
c. Penganalisisan proses sebelum proses evaluasi.

Dalam proses tersebut ada beberapa aspek yang harus sangat diperhatikan, antara lain adalah:

a. Pemahaman dan pengetahuan
b. Praktis
c. Keterampilan Generik

2. Fleksibel atau sesuai proses dan tahap belajar siswa

Kebanyakan proses belajar dianggap sebagai sebuah perlombaan dan bukan sebuah proses.

Kurikulum dibuat dan disusun sedemikian rupa sehingga siswa selalu dituntut agar mengikuti berbagai materi tersebut yang hasilnya berorientasi pada “hanya tahu” dan bukan pada “pemahaman atau penguasaan”, sedangkan setiap peserta didik sangat memerlukan waktu dan tahapan untuk mengupas sebuah konsep.

Oleh karena itu CP membawa perubahan dalam pendekatan pembelajaran didalam kelas dari dahulunya hanya berfokus kepada guru, sekarang lebih berfokus kepada peserta didik.

Menurut Harden, karakteristik Capaian Pendidikan adalah meliputi point point seperti :

• Pengembangan dari sebuah CP harus jelas mendefinisikan hasil yang dicapai siswa di akhir program pembelajaran.
• Strategi belajar, desain kurikulum serta kesempatan belajar dilakukan untuk menjamin tercapainya CP.
• Proses penilaian disesuaikan dengan CP, dan pada setiap penilaian individu peserta didik harus dilakukan guna memastikan bahwasannya setiap peserta didik sudah mencapai target pembelajaran.

3. Otonomi

Karena setiap instansi sekolah itu memiliki beragam latak belakang kebutuhan peserta didik, maka satuan pendidikan dapat dengan bebas menyesuaikan Capaian Pembelajaran (CP).

Hal ini dilakukan agar tercipta jalur pembelajaran yang paling cocok untuk siswa.

Dengan kebabasan otonomi ini, guru memiliki porsi untuk lebih memahami peserta didiknya. Dan seorang guru dapat memeriksa dan menganalisa proses berpikir siswa untuk memilih jalur pemahaman yang lebih efektif.

Bagi teman teman yang ingin mendapatkan file Capaian PEMBELAJARAN PDF silahkan download filenya berikut ini.

Download Capaian PEMBELAJARAN PDF dan Word

Silahkan teman teman pilih file dokumen Capaian PEMBELAJARAN PDF dan word berikut ini untuk dipelajari lebih lanjut secara offline.

Nama Link
Capaian PEMBELAJARAN Terbaru PDF Download
Capaian PEMBELAJARAN Terbaru DOCX Download

Nah, itu tadi ulasan tentang Pengertian Capaian Pembelajaran (Tujuan dan Prinsip) yang bisa dibagikan pada kesempatan kali ini.

Semoga bisa dipahami dan bermanfaat.